Sabtu, 02 Agustus 2008

aspek eksternal

PENGARUH ASPEK EKSTERNAL
Manajemen Strategik

NAMA : MOHAMMAD SYARIF NUR R
NIM : 1M050837










Pendahuluan
Bisnis yang dipilih adalah bisnis pembuatan seragam basket, t-shirt, training, serta jaket. Bisnis tersebut termasuk dalam home industri. Selain itu kepemilikan juga dimiliki oleh pendiri. Bisnis ini sudah berdiri dan bernama “TifaSport07”. Berlokasi di perumahan Plamongan Indah. Utama dari produk yang dihasilkan adalah seragam basket. Sampai saat ini, telah banyak order yang dikerjakan. Cakupan pemesanan atas produk ini adalah kota Semarang serta kota sekitarnya di Jawa Tengah. Pernah pula pesanan yang berasal dari Kalimantan Tengah.
Pemasaran atas produk ini dilakukan secara konvemsional yaitu dengan info teman terdekat (dari mulut ke mulut). Selain itu, juga telah dicoba jalur promosi melalui dunia maya (internet) dengan iklan pada alamat web site yaitu : www. Tifasport07.multiply.com dan www.tokobagus.tifasport07.com
Dari promosi tersebut, banyak pengunjung serta telah ada order yang dikerjakan.


Aspek Eksternal yang dirasa mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak

1. Elemen Ekonomi
· Tingkat daya beli konsumen sangat mempengaruhi bisnis ini. Karena bisnis ini didasarkan pada pesanan yang intermiten (tergantung pada pesanan konsumen).
· Tingkat inflasi yang tidak menentu juga mempengaruhi. Sebab bahan dasar atas bisnis ini adalah kain yang termasuk dalam salah satu komoditi besar Indonesia. Bila inflasi naik, maka cenderung kebutuhan atas produkasi juga naik (harga bahan dasar).



2. Elemen Hukum – Politik
· Aspek hukum dan politik tidak mempengaruhi (kurang berpengaruh) bisnis ini.
· Hanya saja kebijakan pemerintah akan kondisi ekonomi juga memiliki andil yang dirasa berpengaruh.

3. Elemen Sosio Kultural
· Adat / kebiasaan dari konsumen yang ada memiliki andil. Bisnis ini memiliki sasaran utama yaitu para anak muda serta yang suka akan basket dan fashion. Banyak kita lihat sekarang ini, anak muda memakai baju yang relatif santai, fleksibel, gaul dll.
· Dengan banyaknya keinginan dari konsumen tersebut, maka hal ini merupakan suatu pasar yang baru dan belum banyak pesaingnya.
· Banyak anak muda yang gemar akan olahraga basket. Hal ini mereka anggap sebagai kebiasaan rutin sehari – hari,

4. Elemen Teknologi
· Bisnis ini bukan tidak membutuhkan teknologi. Dapat kita ketahui bahwa untuk menghasilkan produk, harus memiliki beberapa keterampilam akan hal menjahit serta alat bantunya yaitu mesin jahit, mesin obras, serta mesin wolsum.
· Untuk mengasilkan produk yang berkualitas dan menimbulkan kesan memuaskan bagi konsumen, pemilihan alat bantu produksi juga harus yang baik serta mudah dioperasikan.
· Memerlukan keterampilan khusus yaitu untuk pembuatan desain yang sesuai dengan pesanan konsumen







5. Elemen Demografi
· Pada kota Semarang yang kita ketahui bersama disebut sebagai kota besar, maka penduduknya besar pula.
· Penggemar fashion serta olahraga basket di Semarang tiap tahun juga bertambah
· Dengan kondisi sasaran konsumen yang demikian, bukan tidak mungkin dapat menjadi market leader pada kategori bisnis ini.


Secara umum, ini merupakan bisnis yang bisa dimasuki serta dicoba. Karena dengan melihat animo konsumen akan basket dan Fashion di Semarang semakin bertambah.

Identifikasi Indikator Internal
Manajemen Strategik

NAMA : MOHAMMAD SYARIF NUR R
NIM : 1M050837







1. Indikator Pemasaran

Dalam indikator pemasaran ini, Variabel yang berpengaruh adalah :
· Produk & Kualitas
Produk yang dihasilkan dari bisnis ini memiliki spesifikasi tersendiri dengan para pesaing. Bahan baku yang dipakai untuk produksi dipilih yang memiliki kualitas pertama. Hasil dari proses ini pun tidak mengecewakan. Para konsumen dipusakan dengan hasil pengerjaan yang sesuai (mirip) yang diinginkan.
· Harga
Harga yang ditawarkan relatif bisa dijangkau. Dengan para pesaing yang serupa, harga ini sangat murah. Karena dengan hasil yang yang bagus serta memiliki kualitas, nampaknya sangat cocok dengan harga yang ada. Selain itu system pembayaran yang agak fleksibel juga menjadi faktor tambahan bagi konsumen untuk mempermudah membeli.
· Jangkauan serta distribusi
Pemilik bisnis yang berkecimpung dalam kepengurusan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), menjadi nilai tambah untuk lebih mengembangkan sayap bisnisnya ke beberapa daerah sekitar kota Semarang. Adanya turnamen di daerah, maka juga akan terdengar pula nama bisnis ini yang kian dikenal. Hal ini mempermudah untuk memasuki segmen pasar serta konsumen yang baru.
Jalur distribusinyapun juga tidak merupakan hal yang sulit. Adanya turnamen berlangsung, berarti akan ada tamu dari beberapa daerah yang singgah. Ini akan dapat mendukung dari sisi distribusi.




2. Indikator Keuangan

Variabel yang berpengaruh adalah :
· Arus Kas
Perhitungan arus kas sangat perpengaruh dala bisnis ini. Karena secara tidak langsung bisnis ini sangat erat kaitannya denga keluar masuknya kas secara cepat dan rutin. Karena tidak dalam setiap waktu akan mendapatkan pesananyang mengindikasikan mendapat Profit yang besar. Untuk itu perhitungan arus kas harus selalu diperhatikan dan penting.
· Capital Budgeting
Penganggaran modal sangat berpengaruh dengan kelangsungan hidup bisnis ini. Maksud dari hal ini adalah, karena dalam proses ini memerlukan bahan baku utama yaitu kain serta bahan pendukung lainnya. Dapat dikatehui bersama bahawa untuk menyediakan bahan baku seperti itu membutuhkan banyak modal yang dikeluarkan serta manajemennya. Untuk itu perlu adanya anatisipasi (cadangan) atas ketidakpastian atas bisnis ini.
· Peramalan Penjualan
Forecasting juga perlu diperhatikan. Karena pada suatu ketika, akan memproduksi dalam jumlah yang besar (banyak pesanan) maka dibutuhkan peramalan akan penjualan yang pada nantinya akan berkaitan dengan modal yang dikeluarkan untuk bahan baku.

3. Indikator Operasi

· Sistem yang berkelanjutan
Pada proses pembuatan ini, membutuhakan perkiraan yang tepat. Maksudnya, pesanan dari konsumen harus jadi tepat pada waktu yang telah disepakati. Pengerjaan pesanan pada proses ini selalu berputar terus sesuai dengan pesanan konsumen. Artinya, sesuatu pekerjaan bila ditunda penyelesaianny, maka akan mempengaruhi penyelesaian pesanan berikutnya. Pada dasarnya, pesanan konsumen yang telah terjadi tidak pernah berhenti (rutin ada pemesanan).



· Penggunaan alat yang tepat
Alat yang diguanakan untuk proses ini, memiliki tingkat efektifitas yang bagus. Dengan memaksimalkan fungsi dari alat pembantu, maka akansangat mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian pesanan.

4. Indikator SDM

· Jam kerja karyawan
Jam kerja atas karyawan pada umumnya sesuai dengan biasa yaitu seperti jam kantor pada umumnya (pukul 08.00 – 17.00). Namun pada saat tertentu ketika terjadi banyak pesanan dan waktunya sangat singkat, maka ada jam lembur diberlakukan. Jam lembur ini bersifat tidak memaksa. Artinya lebih memperhatikan faktor manusiawi (bila ada urusan lain). Waktu yang fleksibel ini karena usaha ini masih dalam level ‘Home Industri’.
· Job discribtion
Pembagian pekerjaan tertata secara rapi. Dengan 4 orang karyawan yang pada posisi :
v 1 orang sebagai bagian pemotongan bahan serta membuat pola
v 2 orang sebagai bagian penjahitan
v 1 orang sebagai bagian aksesoris dan bordir
Pembagian ini sangat fleksibel. Artinya bila pada bagian pemotongan dan pembuatan pola sudah tidak ada yang dikerjakan, dapat membatu pada bagian lain yang tugasnya sedang menumpuk.
· Suasana kerja
Suasa kerja yang terjadi adalah menyenangkan. Suasana kekeluargaan sanagt terasa antar karyawan juga pemilik. Mereka tidak selalu diminta untuk bekerja terus sepanjang hari, namun ada waktu tertentu untuk bersantai (bila pekerjaan tidak menumpuk / telah selesai sesuai bagiannya masing – masing).

Tidak ada komentar: